Walhi Jatim Dukung Penghentian Pengerukan Pasir di Selat Madura

Foto :vinoshawahyu. wordpress.com

Surabaya – Aksi unjukrasa penolakan warga dan nelayan Nambangan, Cumpat dan Bangkalan, terhadap pengerukan pasir oleh PT. Gora Gahana di Selat Madura, mendapat dukungan LSM Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Timur. Koordinator Advokasi dan Kampanye Walhi Jawa Timur, Wahab mengatakan, pengerukan pasir sudah jelas merugikan warga dan lingkungan, sehingga harus ditolak dan dihentikan. “Saya sepakat dengan warga yang menolak penambangan pasir itu, karena apa pun alasannya itu sangat merugikan bagi lingkungan dan dampaknya banyak sekali,” kata Wahab. (more…)

Bencana Akibat Teknologi Lumpur Lapindo Lepas dari Bahasan Konferensi Bencana Asia

Yogyakarta – Indonesia memiliki banyak pengalaman dalam penanggulangan bencana dan mengakui pentingnya memperkuat upaya pengurangan risiko bencana di tingkat lokal. “Pencapaian yang diharapkan dalam AMCDRR ini antara lain deklarasi terhadap komitmen yang disertai rencana aksi dan tindak lanjut strategi dalam rangka meningkatkan kapasitas lokal dalam pengurangan risiko bencana,” kata Syamsul Maarif dalam rilis Asian Ministerial Conference on Disaster Risk Reduction (AMCDRR) di Yogyakarta. (more…)

Bukan Bencana Alam, Tidak Ada agenda Bahas Lumpur Lapindo pada AMCDRR

Yogyakarta – Pertemuan para menteri Asia untuk Pengurangan Resiko Bencana (AMCDRR) ke 5 digelar di Jogjakarta pada 22-25 Oktober 2012 di Yogyakarta. Tema utama pertemuan yang mengusung penguatan kapasitas masyarakat lokal dalam pengurangan resiko bencana seolah tidak sirama dengan beberapa kasus kebencanaan yang terjadi di Indonesia. Lapindo salah satu yang bisa mencerminkan buruknya pengelolaan bencana di Indonesia. (more…)

Solidaritas Anak-anak Korban Lapindo untuk Anak-anak Syi’ah di Sampang

Sampang – Anak-anak korban Lapindo dari desa Besuki kecamatan Jabon yang tergabung dalam sanggar Al-Faz, mengunjungi korban kerusuhan konflik agama di GOR Tenis Indoor Kota Sampang. Kunjungan ini bertujuan untuk berbagi solidaritas dengan mengajak anak-anak korban konflik Sampang untuk bermain bersama. Sekurangnya 14 anak-anak, pemuda, dan pengasuh Sanggar Al Faz berangkat menuju Sampang pada Sabtu(20/10) siang. (more…)

Mahasiswa UPN Surabaya Serukan “Stop impor, Save Pangan Lokal”

http://www.antarafoto.com

Surabaya : Peduli akan ketahanan Pangan, puluhan mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya menyerukan “Stop impor, Save Pangan Lokal”. Langkah yang dilakukan gabungan Gerakan Mahasiswa UPN Veteran, Jawa Timur ini, merupakan bentuk keprihatinan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia dan Nasional yang jatuh pada Selasa, 16 Oktober  ini.

“Adanya kelaparan di beberapa daerah maupun penyakit busung lapar, karena tidak adanya desain ketahanan pangan. Padahal, kebutuhan pangan sangat penting untuk kelangsungan manusia,” ungkap Sadam Husain, peserta aksi dalam orasinya, Selasa (16/10). (more…)

Walhi Soroti Proyek Drainase Kota Malang

ilustrasi

Malang – Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jatim simpul Malang menyoroti proyek drainase yang dikerjakan setiap tahun, namun kota itu masih tetap menjadi langganan banjir ketika musim hujan.

Koordinator Walhi simpul Malang Purnawan Dwikora Negara, Senin (15/10), mengatakan, proyek drainase Kota Malang ini setiap tahun anggarannya mencapai miliaran rupiah, namun dari tahun ke tahun juga masalah banjir di daerah itu tidak pernah terselesaikan. (more…)

Ribuan Keluarga Kesulitan Air Bersih di Tiga Kecamatan

Sumber Foto : kristalkuning.wordpress

Jember – Ribuan keluarga di tiga kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, benar-benar mengalami krisis air bersih. Pemerintah Kabupaten Jember mengirimkan ribuan liter ke sana terus-menerus.

Krisis air bersih ini menimpa 400 keluarga di Kecamatan Jelbuk, 350 keluarga di Arjasa, dan 800 keluarga di Patrang. “Kami mengirimkan 20 ribu liter air setiap dua hari sekali ke Patrang, dan masing-masing 10 ribu liter ke Jelbuk dan Arjasa,” kata Widi Prasetyo, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Jember. (more…)

Iuran Pendidikan ala Korban Lapindo

Sidoarjo – Rabu(12/9) pukul empat sore, beberapa korban Lapindo yang selama ini mencari nafkah dengan menjadi tukang ojek dan penjual VCD, bergerombol di sebuah pos tanggul Lumpur Lapindo desa Siring. Mereka tidak sedang menunggu pengunjung yang datag melihat lumpur, tapi sedang sibuk menyiapkan uang dan buku tabungan. Kebanyakan dari mereka laki-laki, namun beberapa diantaranya ada perempuan-perempuan tangguh yang selama ini mengais pendapatan melalui jasa ojek. (more…)