Kekeringan Meluas, 109 Desa Kesulitas Air Bersih

ilustrasi

GRESIK – Kekeringan yang melanda Kabupaten Gresik kian meluas. Bila sebelumnya 94 desa dari 12 kecamatan,saat ini sudah 109 desa tersebar di 13 kecamatan kesulitan air bersih. Ironisnya pemkab kesulitan armada untuk memasok air bersih.

Dari jumlah itu terparah terjadi masing-masing di 8 desa Kecamatan Cerme,23 desa Kecamatan Benjeng serta 6 desa di Kecamatan Kedamean. Lainnya di Kecamatan Duduksampeyan, Balongpanggang, Menganti, Driyorejo, Dukun,Wringinanom, Panceng, Ujungpangkah, serta Bungah dan Manyar.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik kembali merealisasikan dropping air bersih di wilayah terdampak kekeringan. Kepala BPBD Gresik Hari Sucipto mengatakan, kendala yang dialami saat pendistribusian adalah kurangnya armada untuk pendistributian. ”Sehingga pendistribusian tidak maksimal, hanya mampu mendistribusikan 3-5 tangki air saja sehari, seharusnya lebih dari itu,” katanya.

Melihat kondisi kekeringan yang semakin panjang dan meluas, Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim meminta agar muspida,muspika hingga aparat yang ada di kecamatan untuk sering turun ke masyarakat. Bahkan,Pemnkab Gresik untuk meminimalisir dampak kekeringan pada sektor pertanian, telah meminta bantuan kepada Kementerian Pertanian. (ashadi ik)

(c) seputar-indonesia.com