KDLH 2023 WALHI Jawa Timur, Mendorong Perlindungan Hak Atas Lingkungan Hidup dan Kebijakan Perubahan Iklim

  WALHI Jawa Timur menggelar Konsultasi Daerah Lingkungan Hidup (KDLH) ke 2 pada 24-26 November 2023 bertempat di Youth Center Pastoran, Kota Surabaya. Pada gelaran KDLH yang merupakan forum tahunan WALHI Jawa Timur dengan anggota WALHI mengusung tema “Memperkuat Internal dan Memperluas Jaringan.” Tema ini sejalan dengan niatan WALHI sebagai rumah gerakan rakyat yang akan selalu bersama memperjuangkan hak atas hidup, terutama lingkungan hidup yang baik dan sehat. Salah satu yang menjadi sorotan utama dalam Read more…

Denotasi 3 “Ngomongin Sampah Gak Akan Ada Habisnya”

Rilis zine “DENOTASI” edisi 3 dengan mengusung tema persoalan sampah yang ada disekitar kita. Berangkat dari 6 TPA yang terbakar di jawa timur hingga bulan ini lalu permasalahan lain yang erat kaitannya dengan pengelolaan dan tata ruang. Zine kali ini lebih banyak membahas problem sampah yang ada di kota Batu, kota wisata yang menarik banyak orang untuk datang namun sepertinya justru menjadi petaka. Sampah bukan hanya sebagai hal yang menjijikan, namun juga sebagai anak yang Read more…

Pengadilan Negeri Bojonegoro Harus Membebaskan Tiga Warga Bojonegoro Demi Penegakkan Hak Atas Lingkungan Hidup yang Baik dan Sehat

Surat Terbuka WALHI Jawa Timur   Pasal 162 dalam undang-undang mineral dan batu bara kembali memakan korban di Jawa Timur, setelah tiga orang warga Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Kini tiga warga asal Desa Sumuragung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro harus menghadapi situasi serupa. Baik di Banyuwangi maupun di Bojonegoro, sama-sama dikenakan pasal 162 terkait upaya menghalangi aktivitas pertambangan yang berizin. Sebelumnya di Banyuwangi, tiga orang warga Desa Alasbuluh yang bernama Ahmad Busiin, Sugiyanto, dan Read more…

Putusan Vonis Bersalah Terhadap Trio Pakel Menambah Dosa PN Banyuwangi Atas Kasus Konflik Agraria

Banyuwangi akan kembali menjadi saksi bagaimana konflik agraria yang tak kunjung jadi prioritas penyelesaian akan kembali memakan korban. Setelah sebelumnya pada tahun 2017 akibat konflik agraria sektor pertambangan 4 orang warga Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi dikriminalisasi, karena menolak tambang emas di bukit Tumpang Itu. Kriminalisasi tersebut menyebabkan salah seorang warga mendekam di jeruji besi atas suara lantangnya menolak pertambangan. Nahasnya hakim memilih menjatuhkan vonis meski bukti kurang kuat. Kriminalisasi kembali terjadi pada 2018, Read more…

Bencana Kebakaran TPA Tlekung Kota Batu Akibat Tak Serius Kelola Sampah

Pada jumat, 20 oktober 2023 TPA Tlekung di Kecamatan Junrejo mengalami kebakaran mulai dari siang hingga malam hari yang menghanguskan hingga 1.000 meter persegi. TPA Tlekung sendiri merupakan satu-satunya TPA yang dimiliki oleh Kota Batu sejak tahun 2009 hingga sekarang dengan luas kurang lebih 6 hektar dengan beban  sampah yang harus ditampung baik organik, anorganik dan B3 dari 19 desa dan 5 kelurahan dengan produksi sampah mencapai angka 120-130 ton per hari, bahkan pada akhir Read more…

Menitipkan Sepucuk Harapan di Tangan Tuhan

Oleh: Suwarno  Dibacakan sebagai pembelaan saat agenda pledoi Kepada majelis hakim Pengadilan Negeri Banyuwangi, jaksa penuntut umum dan penasehat hukum yang sangat saya hormati. Pertama-tama saya sampaikan rasa syukur saya terhadap Allah SWT karena hingga saat ini saya masih diberi nafas dan diberi kekuatan untuk menghadapi semua ini. Sudah begitu panjang perjalan persidangan yang begitu sangat melelahkan bagi saya hingga akhirnya tiba saatnya saya mendapat kesempatan menyampaikan pembelaat terhadap diri saya. Saya terlahir dari keluarga Read more…

Mengenang Salim Kancil, Pejuang Lingkungan Hidup Dari Lumajang

Pada 26 September 2015, di Desa Selok Awar-awar Pak Salim Kancil menikmati pagi bersama cucunya, di Jawa Timur biasanya disebut sebagai “momong” atau menemani anak kecil bermain bisa juga saat belajar. Pagi syahdu tersebut dirusak oleh segerombolan orang gagah-gagahan berkonvoi mendekat ke rumahnya. Pak Salim membawa cucunya masuk ke dalam rumah, lalu bergegas ke depan untuk menemui para tamu yang tak diundang. Para tamu tak diundang tersebut lalu menarik Pak Salim dan mengeroyoknya tanpa ampun, Read more…