DISINFORMASI KRISIS IKLIM: Tipu-Tipu Transisi Energi

Oleh: Bambang Catur Nusantara (Anggota KIH 03 dan Bertha Challenge Fellow 2024)

Selama satu tahun 2024 ini, saya melakukan amatan pada disinformasi krisis iklim. Pada awalnya saya ingin menekankan pada kasus lumpur Lapindo di Porong Sidoarjo. Pada perkembangannya, disinformasi pada kasus lumpur Lapindo hampir pernah disampaiakan dalam berbagai catatan.

Setidaknya warga masih mengingat ada disinformasi pada pengadaan lahan di Renokenongo. Saya mengingat Sebagian warga yang saya kenal mengingat lahan area pengeboran hendak digunakan untuk peternakan.

Pada masa awal, terjadi disinformasi terkait kandungan lumpur Lapindo. Meski ada peringatan lembaga lingkungan akan kandungan berbahaya lumpur, namunĀ  kebijakan penanganan lumpur justru mengabaikan itu. Lumpur dialirkan ke sungai Porong. Hal ini masih terus berlanjut hingga saat ini.

Kampanye mengatasi krisis iklim dengan kendaraan listrik justru nampak sebagai kedok dengan kebijakan hilirisasi yang diputuskan oleh pemrintah era presiden Jokowi. Tak heran, jumlah produksi Batubara naik signifikan. Meski banyak ijin yang dicabut, tidak membuat jumlah eksploitasi Batubara menurun.

Geothermal yang dipandang sebagai energi bersih dan terbarukan juga membawa ancaman bagi warga sekitarnya. Di Dieng terjadi kasus kanker. Angka stunting tinggi. Ia juga membawa ancaman bagi warga di Flores. Sumber-sumber ekonomi dari alam terganggu. Kopi, Kemiri, dan Cengkeh tak lagi dipanen optimal. Ini terjadi setelah geothermal berjalan, seperti yang terjadi di Pocoleok.

Saya mencatati hasil amatan itu pada artikel yang kemudian diterbitkan Mongabay pada Oktober 2024. Bisa diakses di sini:

Penyumbang Krisis Iklim: dari Lumpur Lapindo sampai Nikel Halmahera

Lalu, saya bersama beberapa kolega menginisiasi sebuah ruang diskusi dalam bentuk podcast tentang isu energi ini, yang kami beri nama Energi Pod. Hanya satu episode yang dibuat tim secara utuh sebagai pengantar dari serial podcast:

Energy Pod Episode 1

Meski tanpa tim secara utuh. Saya bersama kolega yang ada, melanjutkan podcast tersebut dengan beberapa perubahan teknis, karena satu anggota tim yang mengelola podcast membutuhkan waktu untuk mengelola kesehatannya. Episode kedua dan ketiga podcast dapat dikulik pada tautan di bawah:

Energy Pod Episode 2

Energy Pod Episode 3

Selain artikel, lalu podcast, saya juga membuat beberapa serial cerita foto dari beberapa lokasi yang telah dikunjungi, menceritakan bagaimana kondisi di tapak terkait hulu energi. Selengkapnya dapat disimak pada cerita foto pada tautan berikut:

Cerita Foto Tipu-Tipu Geothermal

Terakhir, saya juga membuat sebuah dokumenter terkait hasil temuan perjalanan bisa diakses secara penuh di laman youtube pada akhir Desember. Untuk kebutuhan nonton bersama dan diskusi komunitas, untuk dokumenter dapat di akses pada tautan berikut:

Dokumenter Tipu-Tipu Geothermal

Sebagai penutup, tentu Jawa Timur juga memiliki aneka tantangan, selain menghadapi krisis iklim karena energi kotor, ke depan beban itu juga akan ditambah, karena akan semakin banyaknya ancaman dari industri energi geothermal, yang seolah hijau tapi menyimpan krisis, untuk ke depan. Semoga hasil catatan amatan ini bisa bermanfaat.