Menggambar Dan Menulis Ala Anak-Anak Korban Lapindo

Minggu, 21 Mei 2017 – Hari kedua rangkaian peringatan 11 Tahun Lumpur Lapindo yang digelar oleh warga Korban Lapindo di Sidoarjo, diisi dengan kegiatan menggambar dan menulis ala anak-anak korban Lapindo, serrta pameran foto. Tulisan anak-anak direncanakan nantinya akan ditampilkan pada puncak acara yakni tanggal 29 Mei 2017.

Setidaknya ada beberapa anak yang membuat kreatifitas melalui gambar dan tulisan. Didampingi orang tuanya, para anak-anak ini sangat bersemangat dalam menulis dan menggambar, bermacam karya yang dibuat dari menggambar gunung sampai dengan menggambar desa yang dulu tenggelam. Ada juga para ibu yang mencoba mengingat kembali memori rumahnya yang sudah tenggelam oleh lumpur.

Kegiatan ini untuk mengajak anak-anak tahu akan sejarah yang menjadikan masyarakat Porong merasakan penderitaan yang pelik. Selain kegiatan menulis dan menggambar anak-anak, ada juga pameran foto. Foto yang berjumlah 81 dari kumpulan kejadian peringatan serta kondisi rumah tenggelam ini dipampangkan untuk mengingatkan kembali kepada publik atas tragedi yang menimpa masyarakat porong. Tidak hanya anak-anak korban Lapindo saja yang mengikuti kegiatan ini, ada juga anak-anak dari pengunjung taman yang juga turut meramaikan kegiatan menggambar dan menulis ini.

Setelah kegiatan selesai, para penyelenggara membagikan hadiah kepada anakanak sebagai wujud apresiasi terhadap anak-anak. Kegiatan ini berlangsung cukup meriah dan berjalan dengan lancar. “Harapan dari kegiatan ini adalah mengingatkan kembali kepada masyarakat akan kejadian lumpur Lapindo yang sudah merenggut hak para warga korban Lapindo serta agar anak-anak kelak tidak lupa dengan kejadian lumpur Lapindo” tutur Harwati, salah satu warga korban Lapindo yang juga menjadi panitia kegiatan. Acara menggambar dan menulis ini kemudian diakhiri dengan foto bersama dengan anak-anak dan para panitia kegiatan.