Seorang ekolog radikal, Murray Bookchin, mengatakan bahwa krisis sosial-ekologis yang terjadi saat ini, berakar dari adanya dominasi manusia yang satu terhadap manusia yang lain. Dominasi ini selanjutnya menjadi faktor utama dalam melahirkan suatu bentuk dominasi manusia terhadap alam.
Menurutnya, dua faktor kunci utama yang mendorong lahirnya dominasi tersebut, disebabkan karena adanya kelas ekonomi dan dominasi. Oleh karenanya, untuk keluar dari kebudayaan masyarakat yang demikian, dan sekaligus menjadi awal pijakan untuk menuju suatu tatanan masyarakat ekologis, Bookchin mengusulkan penghapusan kelas ekonomi, dan mendorong terciptanya masyarakat yang bebas dari segala bentuk dominasi dan struktur hirarkis.
Namun, jauh sebelum bergerak atau merumuskan agenda aksi terkait apa yang dia usulkan (jika menyepakati ide-ide yang ditawarkannya) alangkah lebih baiknya, terlebih dahulu melihat hal-hal yang paling sederhana terkait dengan situasi krisis sosial-ekologis terkini.
Situasi ini dapat dipermudah untuk digambarkan secara umum, dengan memeriksa 2 hal. Pertama, regulasi apa saja yang mendorong terjadinya krisis sosial-ekologis tersebut? Kedua, bagaimana perkembangan situasi krisis sosial-ekologis terkini?
Dua pertanyaan di atas, akan kami jawab dengan penjelasan di bawah ini, sekaligus juga dimaksudkan sebagai catatan lingkungan hidup Jawa Timur 2016.